Jakarta - Sebanyak 10 kabupaten/kota di Indonesia memperoleh Indonesia Tourism Award (ITA) 2009 untuk kategori Indonesia Best Destination.
Penghargaan itu diberikan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota yang peduli terhadap destinasi di wilayah pariwisata di wilayah mereka.
"Kalau destinasi tidak baik, walaupun kita jungkir balik melakukan promosi, orang hanya sebentar berada di sana," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik pada malam penganugerahan Indonesia Tourism Award 2009, akhir pekan lalu.
Kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Denpasar (Bali), Kabupaten Malang (Jatim), Kota Surabaya (Jatim), Kabupaten Tana Toraja (Sulsel), Kota Manado (Sulut), Kabupaten Kutai Kertanegara (Kaltim), Kabupaten Badung (Bali), Kota Solo (Jateng), dan Kabupaten Lombok Barat (NTB).
Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dan Majalah Swa.
Menurut Jero, pemilihan kabupaten/kota ini dilakukan berdasarkan survei terhadap responden yang terdiri dari wisatawan lokal dan wisatawan asing.
"Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota memajukan sektor pariwisata di daerah, sehingga Indonesia dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, dan target kunjungan 7 juta wisman pada 2010 dapat tercapai."
Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Depbudpar, menambahkan destinasi pariwisata yang tersebar di berbagai daerah, menjadi kewenangan dari pemerintah daerah pada era otonomi daerah saat ini.
Tiga kategori dalam Indonesia Tourism Award 2009 yakni Indonesia Best Destination, The Most Favorite in Tourism Industry, dan Tourism Special Award.
Dia menjelaskan ada dua parameter untuk Indonesia Best Destination yakni tingkat kepuasan wisatawan atas kota-kota tersebut. Tingkat kepuasan tersebut dihitung dengan membandingkan kenyataan dan harapan konsumen.
Parameter kedua adalah Net Promoter Score (NPS) yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konsumen merekomendasikan kota yang menjadi tujuan wisata, kepada pihak lain untuk ikut mengunjungi kota tersebut.
===========================================
Kita berharap tahun depan Toraja menjadi Daerah Tujuan Wisata terbaik di Indonesia, karena Toraja memiliki kultur budaya unik dan tiada duanya ,hanya saja belum di maksimalkan oleh para stakeholder yg ada, masyarakat belum maksimal mendukung, serta insfrastruktur pendukung lainnya harus diperlengkapi lebih maksimalkan lagi.
Jiika Tahun ini Toraja masuk 5 besar dimana disusul oleh Manado...kemudian di awali Oleh Yogyakarta sebagai The Best Destination,,,,,Bagaimana dengan Malang dan Surabaya bisa masuk di posisi 2 dan 4??? itu karena apa yg mereka miliki dimaksimalkan dan semua pihak bekerjasama dengan baik.
Bali mampuh memposisihkan dirinya sebagai ikon pariwisata Indonesia, Toraja tidak kalah menarik dan bersaing tapi pemerintah Bali lebih serius dan di dukung dengan baik oleh masyarakat Bali. oleh karena itu, keramahtamahan itu penting, keamanan serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat merupakan modal awal yg kita dapat berikan sebagai masyarakat Toraja yg baik, untuk mendukung Pariwisata di daerah.
Walaupun kami sebagain besar Admin dan member grup merupakan perantau Toraja, berharap kita semua dapat bekerja sama dengan baik agar kepariwisataan kita bangkit kembali dari keterpurukan...dan kembali berjaya ketika saya masih kecil dan duduk di seklolah dasar ketika itu saya masih melihat rombongan mobil putih dan beberapa bus Limbunan berjejer masuk di objek wisata Penanian Nanggala dekat rumah saya.
ketika saya mencari informasi berapa sih jumlah kunjungan wisman Toraja pada saat itu wah ternyata jumlahnya hampir 200.000 orang, bagaimana dengan kondisi sekarang ini??? jumlah wisman pada tahun 2008 berapa????......hanya ribuan saja kan...
Terus apa langkah konkrit yg ditempuh pemprov dan pemda Tana dan Toraja Utara? menurut informasi untuk tahun ke duanya Toraja Lovely Desember akan digelar untuk ke dua kalinya, namun apakah mampuh lebih baik dari tahun kemarin?.....
Penghargaan itu diberikan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota yang peduli terhadap destinasi di wilayah pariwisata di wilayah mereka.
"Kalau destinasi tidak baik, walaupun kita jungkir balik melakukan promosi, orang hanya sebentar berada di sana," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik pada malam penganugerahan Indonesia Tourism Award 2009, akhir pekan lalu.
Kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Denpasar (Bali), Kabupaten Malang (Jatim), Kota Surabaya (Jatim), Kabupaten Tana Toraja (Sulsel), Kota Manado (Sulut), Kabupaten Kutai Kertanegara (Kaltim), Kabupaten Badung (Bali), Kota Solo (Jateng), dan Kabupaten Lombok Barat (NTB).
Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dan Majalah Swa.
Menurut Jero, pemilihan kabupaten/kota ini dilakukan berdasarkan survei terhadap responden yang terdiri dari wisatawan lokal dan wisatawan asing.
"Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota memajukan sektor pariwisata di daerah, sehingga Indonesia dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, dan target kunjungan 7 juta wisman pada 2010 dapat tercapai."
Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Depbudpar, menambahkan destinasi pariwisata yang tersebar di berbagai daerah, menjadi kewenangan dari pemerintah daerah pada era otonomi daerah saat ini.
Tiga kategori dalam Indonesia Tourism Award 2009 yakni Indonesia Best Destination, The Most Favorite in Tourism Industry, dan Tourism Special Award.
Dia menjelaskan ada dua parameter untuk Indonesia Best Destination yakni tingkat kepuasan wisatawan atas kota-kota tersebut. Tingkat kepuasan tersebut dihitung dengan membandingkan kenyataan dan harapan konsumen.
Parameter kedua adalah Net Promoter Score (NPS) yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konsumen merekomendasikan kota yang menjadi tujuan wisata, kepada pihak lain untuk ikut mengunjungi kota tersebut.
===========================================
Kita berharap tahun depan Toraja menjadi Daerah Tujuan Wisata terbaik di Indonesia, karena Toraja memiliki kultur budaya unik dan tiada duanya ,hanya saja belum di maksimalkan oleh para stakeholder yg ada, masyarakat belum maksimal mendukung, serta insfrastruktur pendukung lainnya harus diperlengkapi lebih maksimalkan lagi.
Jiika Tahun ini Toraja masuk 5 besar dimana disusul oleh Manado...kemudian di awali Oleh Yogyakarta sebagai The Best Destination,,,,,Bagaimana dengan Malang dan Surabaya bisa masuk di posisi 2 dan 4??? itu karena apa yg mereka miliki dimaksimalkan dan semua pihak bekerjasama dengan baik.
Bali mampuh memposisihkan dirinya sebagai ikon pariwisata Indonesia, Toraja tidak kalah menarik dan bersaing tapi pemerintah Bali lebih serius dan di dukung dengan baik oleh masyarakat Bali. oleh karena itu, keramahtamahan itu penting, keamanan serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat merupakan modal awal yg kita dapat berikan sebagai masyarakat Toraja yg baik, untuk mendukung Pariwisata di daerah.
Walaupun kami sebagain besar Admin dan member grup merupakan perantau Toraja, berharap kita semua dapat bekerja sama dengan baik agar kepariwisataan kita bangkit kembali dari keterpurukan...dan kembali berjaya ketika saya masih kecil dan duduk di seklolah dasar ketika itu saya masih melihat rombongan mobil putih dan beberapa bus Limbunan berjejer masuk di objek wisata Penanian Nanggala dekat rumah saya.
ketika saya mencari informasi berapa sih jumlah kunjungan wisman Toraja pada saat itu wah ternyata jumlahnya hampir 200.000 orang, bagaimana dengan kondisi sekarang ini??? jumlah wisman pada tahun 2008 berapa????......hanya ribuan saja kan...
Terus apa langkah konkrit yg ditempuh pemprov dan pemda Tana dan Toraja Utara? menurut informasi untuk tahun ke duanya Toraja Lovely Desember akan digelar untuk ke dua kalinya, namun apakah mampuh lebih baik dari tahun kemarin?.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar