#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Rabu, 18 November 2009

Ada solusi di alkitab

* Wahyu 13:11-18 Binatang yang keluar dari dalam bumi
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

13:18 LAI TB, Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam."
NIV, This calls for wisdom. If anyone has insight, let him calculate the number of the beast, for it is man's number. His number is 666.
TR, ωδε η σοφια εστιν ο εχων τον νουν ψηφισατω τον αριθμον του θηριου αριθμος γαρ ανθρωπου εστιν και ο αριθμος αυτου χξς
Translit. Interlinear, hôde {di sini} hê sophia {hikmat} estin {ia adalah} ho {yang} ekhôn {memiliki} ton noun {memahami} psêphisatô {hitunglah ia} ton arithmon {angka} tou thêriou {binatang} arithmos {angka} gar {karena} anthrôpou {manusia} estin {ia adalah} kai {dan} ho arithmos {angka} autou {-nya} kh-x-s {666}


Saya dapat gambarkan dengan salah satu dari sejumlah bilangan. Saya mempunyai nomor Jaminan Sosial dan nomor asuransi sosial Kanada. Saya mempunyai nomor anggota di layanan komputer Society of Biblical Literature dan nomor lain di CompuServ Information Service. Kita terbiasa dengan hal ini di zaman komputer, tetapi kita merasa terkejut ketika melihat orang-orang di dalam Alkitab digambarkan dengan bilangan. Karena itu kita meneurigai bahwa bilangan itu lebih dari sekadar identifikasi untuk tujuan pengarsipan. Dalam bab sebelumnya saya memperkenalkan konsep "binatang yang muncul dari dalam laut." Gambaran mengenai binatang itu merupakan sesuatu yang membingungkan, tetapi satu hal yang telah menimbulkan lebih banyak kesulitan dan spekulasi dari yang lainnya adalah bilangannya yang mengandung teka-teki, yang terdapat dalam Wahyu 13:18. Apa artinya mengatakan bahwa bilangan seorang manusia mempunyai makna? Jika bilangan itu bukan untuk pengarsipan atau identifikasi, bagaimana seseorang bisa mendapatkannya? Bagaimana cara "menghitung" bilangan itu? Tidakkah bilangan muncul begitu saja? Apa arti bilangan itu?

Tidak mengherankan bahwa bilangan rnernpunyai arti dalam dunia simbolis dalam penglihatan Yohanes, karena di dunia nyata bilangan juga mempunyai lebih banyak arti dibanding arti bilangan itu sendiri. Bilangan dan huruf dapat saling menggantikan. Contohnya, banyak Kitab Suci Yahudi sampai saat ini tidak menggunakan bilangan Arab, sebaliknya mereka menggunakan huruf Yahudi untuk menyatakan ayat dan judul bab. Hal ini menuntun beberapa pendeta Yahudi untuk menafsirkan Kitab Suci via gematria, yaitu mengubah nama menjadi bilangan dan sebaliknya. Karena alasan ini banyak sarjana percaya bahwa empat belas generasi yang dihitung tiga kali dalam Matius 1 berhubungan dengan nama Daud, karena DVD dalam bahasa Ibrani (huruf hidupnya tidak ditulis) adalah 4+6+4 atau 14 [1]. Bangsa Yunani melakukan hal yang serupa dengan abjad mereka sendiri. Dalam Sibylline Oracles Kristen yang mula-mula Yesus disebut sebagai 888. Hanya melalui penyebaran bilangan Romawi dan kemudian Arab, praktik tersebut kemudian menghilang di sebagian besar dunia Barat.

Karena itu kita akan mengira bahwa bilangan 666 itu mempunyai arti, khususnya bilangan itu menunjukkan sebuah nama. Satu teori menunjukkan bahwa bilangan itu berarti Kaisar Nero. Nero menjadi pilihan karena ia menganiaya orang Kristen, dan setelah ia bunuh diri muneul sebuah legenda bahwa ia belum mati, tetapi melarikan diri ke arah timur dan akan kernbali dalam kemenangan. Dua Nero palsu mencoba menggenapi legenda tersebut, tetapi gagal. Meskipun demikian. Kaisar Nero dalam bahasa Yunani berjumlah 1.005, jadi kita harus menyalin huruf abjad Yunani ke dalam abjad Yahudi untuk mendapatkan 666 yang diperlukan. Apakah Yohanes, yang menuhs dalam bahasa Yunani, menganggap para pembacanya mengetahui bahasa lbrani atau nilai dari huruf-huruf lbrani?

Dua metode lain untuk mendapatkan nama seorang kaisar telah dicoba. Salah satunya adalah menambahkan nilai dari huruf awal nama semua kaisar Romawi sampai pada waktu tertentu (sesuatu yang juga dilakukan oleh Sibylline Oracles). Metode lainnya menggunakan singkatan dari gelar Domitian, kaisar lain yang menganiaya. Sayangnya, untuk teori pertama setidak-tidaknya nama salah satu kaisar tersebut harus dicoret dan daftar untuk mendapatkan angka genap 666 dari huruf awal para. kaisar tersebut, dan me skip un kita mengetahui singkatan dan gelar Domitian, singkatan itu tidak muncul secara. bersama-sama dalam bacaan mana pun. Hal ini membuat teori kedua menjadi kurang kuat.

Pemecahan lain adalah mel a lui pengamatan bahwa 666 merupakan bilangan segitiga dari 36 (1+2+3+4 dan seterusn.ya sampai 36). Bilangan 36 merupakan bilang.an segitiga. dan 8 (1 +2+3+4+5+6+7+8=36). Binatang itu, tentu saja, adalah raja yang kedelapan (Wahyu 17: 11). Bilangan segitiga tampak. menakutkan dibanding dengan bilangan kwadrat, yang berarti para martir (7:4) dan kota yang kudus (21:16). Meskipun matematika itu menarik dan sesuai dengan pandangan bangsa Yunani terhadap geometri (karena mereka tidak mempun'yai sistem bilangan yang secara matematis berguna), bilangan itu tidak memunculkan sebuah nama. Demikian pula kita tidak yakin bahwa sistem yang demikian rumit ini ada dalam pikiran Yohanes. Bagaimana pun juga, ada bilangan segitiga lain dalam Kitab Suci yang sama sekali tidak menakutkan, seperti 153 ikan dalam Yohanes 21:11.

Tidak satu pun dari pemecahan di atas benar-benar memuaskan. Mungkin pengamatan yang paling baik adalah bahwa 666 secara konsisten (tiga kali) tidak mencukupi bilangan sempurna, 7, dan bilangan Kristus, 888. Dari pada menunjuk sebuah nama yang khusus, 666 mungkin menunjukkan bahwa orang itu adalah Kristus yang palsu. Ia tidak muncul dalam kesempurnaan. tetapi seperti pelacur dalam Wahyu 17 yang meniru wanita yang setia dalam Wahyu 12 dan naga dalam Wahyu 12 yang meniru Kristus dalam Wahyu 19, demikian pula binatang itu meniru Kristus yang berinkarnasi. Ia sebenarnya merupakan penjelmaan Iblis (Iblis tidak mampu melakukan inkarnasi dengan benar). Terlepas dari hal ini kita hanya dapat mengamati bahwa ketika makhluk itu muncul, orang-orang yang bijaksana dalam pandangan Yohanes (yang pertama-tama berarti bahwa mereka mempunyai pandangan ilahi) akan mengenalinya dan melihat bahwa 666 memang merupakan bilangan makhluk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar